Katanya Pemerintah Bergerak, Tapi Kenapa Kita Masih di Tempat?
4 jam lalu
Mengapa isu-isu mendasar seperti pendidikan, kesehatan, hukum, dan kesejahteraan tetap menjadi masalah yang tak kunjung selesai?
Setiap tahun, sistem pemerintahan indonesia melakukan pembenahan. Regulasi direvisi, lembaga dibentuk, anggaran disusun ulang. Tapi di tengah semua itu, satu pertanyaan tetap menggantung: kenapa masalah-masalah mendasar tetap tidak selesai?
Kita bicara soal pendidikan, kesehatan, hukum, dan kesejahteraan. Tapi dari tahun ke tahun, isu yang dibahas tetap sama. Yang berubah hanyalah istilah dan pendekatannya.
Pendidikan: Akses Meningkat, Kualitas Masih Tertinggal
Pemerintah rutin mengklaim peningkatan akses pendidikan. Tapi kualitasnya masih jadi tanda tanya. Banyak sekolah kekurangan guru, fasilitas minim, dan kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan zaman. Di sisi lain, biaya pendidikan tinggi terus naik, membuat akses ke jenjang lanjut semakin sempit bagi kelompok ekonomi bawah.
Kesehatan: Infrastruktur Ada, Tapi Pelayanan Belum Merata
Puskesmas dan rumah sakit dibangun di berbagai daerah. Tapi pelayanan medis masih timpang. Tenaga kesehatan terbatas, obat sering kosong, dan sistem rujukan membingungkan. Di kota besar, layanan mungkin memadai. Tapi di daerah terpencil, warga masih harus menempuh puluhan kilometer hanya untuk mendapat perawaran dasar.
Hukum: Produk Banyak, Penegakan Lemah
Indonesia punya ribuan regulasi. Tapi penegakan hulum masih jadi masalah. Kasus besar sering mandek, sementara pelanggaran kecil cepat diproses. Ketimpangan ini membuat kepercayaan publik terhadap sistem hukum terus menurun. Hukum terlihat aktif, tapi tidak selalu adil.
Ekonomi: Pertumbuhan Ada, Ketimpangan Tetap
Angka pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif. Tapi ketimpangan tetap tinggi. Sektor informal mendominasi, upah minimum belum cukup untuk hidup layak, dan harga kebutuhan pokok terus naik. Banyak warga bertahan hidup dengan strategi sendiri, tanpa dukungan sistem yang memadai.
Apakah Kita Sedang Bergerak, atau Hanya Berputar?
Banyak pembenahan dilakukan, tapi hasilnya belum terasa merata. Kita perlu bertanya ulang: apakah kita sedang memperbaiki, atau hanya mengulang?

Penulis Indonesiana
1 Pengikut

Mereka Pandai Bicara, Tapi Gagap Mendengar
18 jam laluBaca Juga
Artikel Terpopuler